Steven J. Sasson lahir pada tanggal 4 Juli 1950. Ia adalah seorang pria berkebangsaan Amerika Serikat yang tumbuh besar di Brooklyn, New York, dan sekarang telah menyandang profesi sebagai ahli elektronik dan penemu kamera digital pertama di dunia, kamera digital. Penemu kamera digital ini merupakan alumnus dari Rensselaer Polytechnic Institute dan lulus dengan gelar dibidang teknik elektro.
Penemuan Kamera Digital
Pada tahun 1975 Steven J. Sasson berhasil menciptakan sebuah kamera digital, dan temuannya tersebtu tercatat dalam sejarah dunia sebagai penemu teknologi kamera digital yang pertama. Meski pada tahun 1972, Texas Instruments Inc telah mendesain kamera elektronik yang tidak memerlukan film. Namun, kamera elektronik yang diciptakan Texas Instruments Inc bukan merupakan kamera digital. Sasson sendiri pada awalnya mendapatkan tugas dari supervisornya di Eastman Kodak Company, Gareth A Lloyd, untuk membuat sebuah kamera elektronik yang menggunakan charger atau Charger Coupled Device (CCD).
Pencarian Sasson untuk mendapatkan referensi mengenai kamera elektronik dengan menggunakan sistem CCD tidak membuahkan hasil, akhirnya Dia ini mengalihkan perhatiannya pada bahan-bahan yang ada seperti konverter analog ke digital yang pengadaptasiannya muncul dari perusahaan Motorola, kamera Kodak film lensa, dan CCD chip berukuran mini. CCD chip mini itu diperkenalkan pada tahun 1973 oleh Fairchild Semiconductor.
Dedikasi dalam pekerjaan membuatnya lebih bersemangat, maka dia mencoba memenuhi tugas yang telah diberikan supervisornya di Eastman Kodak Company dan berusaha semampunya untuk menemukan kamera elektronik yang menggunakan CCD. Dari bahan-bahan yang tersedia dan dipilih oleh Sasson, penemu kamera digital pertama itu membuat sebuah sirkuit digital baru. Sirkuit digital baru itu dibangun dengan menggunakan panduan dari pengukuran osiloskop. Dari sirkuit digital tersebut, lahirlah sebuah prototipe kamera digital. Proses pembuatan kamera digital itu berlangsung hingga Desember 1975.
Masih pada bulan Desember 1975, Sasson, yang dibantu oleh teknisi utamanya, membujuk asisten laboratorium agar mau berpose untuk mereka dalam rangka mencoba hasil penemuan pria asal Amerika Serikat itu. Setelah berhasil mengambil gambar asisten laboratorium tersebut dengan kamera ciptaannya, tokoh penemu kamera digital yang pertama itu memeriksa gambar hitam-putih itu. Gambar hitam putih yang berhasil terabadikan dalam kamera memiliki resolusi 0,01 megapixel atau setara dengan 10.000 pixel. Dibutuhkan waktu sekitar 23 detik untuk memindahkan gambar tersebut ke kaset digital, kemudian dibutuhkan 23 detik lagi agar dapat terbaca oleh unit pemutaran hingga akhirnya gambar yang diharapkan muncul di layar televisi.
Sejak saat itu, Sasson terus mengembangkan penemuannya sampai ia berhasil memenuhi tugas dari supervisornya dan kemudian mencatatkan rekor dalam sejarah sebagai penemu kamera digital pertama di dunia. Tidak heran jika dia banyak mendapatkan penghargaan atas penemuannya tersebut. Penemuan Sasson pun ternyata sangat bermanfaat sekali bagi kita semua yang mengharapkan teknologi yang dapat memberikan hasil instan dan maksimal seperti di jaman sekarang ini.
Penghargaan
Pada tanggal 17 November 2009, Sasson diberikan sebuah penghargaan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, saat upacara di East Room, White House, digelar. Penghargaan yang diberikan pada Sasson adalah The National Medal of Technology and Innovation. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi bagi para ilmuan, ahli teknik, dan para penemu.
Penghargaan lain yang didapatkan oleh penemu kamera digital yang pertama ini adalah medali Progress dan Honorary Fellowship yang diberikan oleh The Royal Photographic Society pada tanggal 6 September 2012. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa Sasson dalam menemukan sesuatu yang berhubungan dengan seni fotografi. Sudah jelas sekali bahwa penemu kamera digital yang pertama di dunia ini mengenyam sukses atas penemuan besarnya yang semakin berkembang pada jaman melek teknologi seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar